Senin, 07 Mei 2018

Kunci Sukses Memulai Bisnis kuliner dari Nol hingga menjadi besar

Kunci Sukses Memulai Bisnis Kuliner Dari Nol Hingga Menjadi BesarIngin memulai bisnis kuliner, namun tak tahu harus mulai dari mana?
Sobat menemukan artikel yang tepat, karena di sini kita akan kupas secara tuntas tentang seluk beluk peluang usaha, dan bagaimana memulai sebuah bisnis kuliner dari nol hingga menjadi besar.

Karena memang, bisa di bilang peluang bisnis kuliner ini tidak pernah ada matinya dan selamanya akan selalu ada.

Selama manusia masih memerlukan makan, tentunya mereka akan selalu membutuhkan aneka kuliner untuk memenuhi segala hasratnya.

Jadi memang sangat tepat jika sahabat memutuskan untuk terjun dan membuka usaha kuliner, sebagai salah satu sumber usaha dan penghasilan sobat kelak.

Dan sangat di sayangkan jika kita tidak melirik bisnis kuliner ini sebagai salah satu peluang usaha franchise yang sangat prospek untuk di kembangkan.

Karena terbukti, sudah banyak orang-orang yang berhasil membangun usaha di bidang kuliner ini.

Salah satu contoh seperti yang di langsir di blog maxmanroe.com tentang 5 pengusaha kuliner yang sukses dengan ide unik.

Ini membuktikan bahwa usaha kuliner ini masih sangatlah potensial dan menjanjikan untuk kita jadikan sebagai bisnis untuk kita mulai belajar berwirausaha.

Ok langsung saja yuk kita bahas kunci sukses bisnis kuliner dan bagaimana cara memulai dan mengembangkannya agar sukses.


bisnis kuliner
Kredit gambar : http://peluangusahaindo.com

1. Persiapan

Apapun yang akan kita lakukan, agar hasilnya bisa maksimal dan sesuai yang kita harapkan maka haruslah kita siapkan sedini mungkin sebelum memulainya.

Tak terkecuali dengan bisnis kuliner.

Banyak perisapan yang harus kita lakukan sebelum memulai usaha kuliner kita, agar hasilnya kelak bisa maksimal seperti :

Tentukan Lokasi Usaha

Sampai saat ini, peranan lokasi usaha masih sangatlah vital dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis yang sedang kita kembangkan.

Itulah mengapa banyak pengusaha yang rela membayar mahal untuk lokasi-loaksi yang menurut mereka strategis dan banyak di kunjungi banyak orang.

Karena semakin ramai suatu lokasi maka akan semakin besar peluang sukses sautu usaha yang sedang di jalankan.

Ada 2 Hal Yang Harus Di Pertimbangkan Dalam menentukan Lokasi Usaha

  • Kemudahan Akses Lokasi
Kemudahan dalam mengakses tempat lokasi usaha kita haruslah sangat kita perhatikan jika kita hendak memulai usaha.

Tak harus di pinggir jalan raya ( Jika modal terbatas).

Yang terpenting lokasi usaha kita bisa di akses dengan mudah dan merupkan lokasi yang memiliki penduduk yang cukup banyak.

Sehingga peluang usaha kita lebih cepat di kenal dan berkembang akan lebih cepat di bandingkan dengan lokasi yang sulit untuk di jangkau.

  • Jika memungkinkan pilih lokasi yang paling strategis
Seperti yang kita ketahui lokasi yang paling strategi untuk memulai suatu usaha adalah yang teletak di pusat keramaian kota dan pusat pemerintahan seperti pasar, perkantoran, rumah sakit dan temapt-tempat yang menjadi pusat kota lainnya.

Nah, jika memang sobat mempunyai modal yang cukup usahakan memilih lokasi-lokasi yang strategis tersebut untuk menjadi lokasi usaha kuliner sobat.

Karena meskipun sewa tempatnya lumayan mahal, peluang usaha kita lebih sukses juga lebih besar di bandingkan lokasi lainnya.

2.Tentukan Konsep Dan Target Pelanggan Usaha Kuliner Anda

Setelah kita menemukan lokasi yang tepat, maka yang tak kalah pentingnya untuk kita lakukan adalah menentukan konsep usaha dan siapa target utama usaha kuliner yang akan kita jalankan.

Konsep yang saya maksud di sini seperti jenis-jenis menu yang akan kita hidangkan, menu andalan yang akan di sajikan, fokus terhadap makanan goreng atau panggang dan masih banyak lagi.

Di tahap ini kita harus rencanakan dengan matang tentang konsep usaha kuliner yang akan kita geluti.

Agar kelak ketika kita sudah lounching, usaha kuliner kita bisa langsung tanjap gas dan memiliki nilai lebih di mata pelanggan.

3.Lakukan Pengamatan Secara Langsung Di Lapangan

Setelah konsep dan target kita buat, maka saatnya untuk riset secara langsung di lapangan untuk memastikan bahwa konsep yang kita buat sudah tepat sesuai dengan yang di butuhkan oleh masyarakat.

Misalnya dengan mencari tahu jenis makanan apa yang paling di sukai di sekitar lokasi usaha kita, mata pencarian masyarakat di sekitar lokasi usaha, dan berapa banyak pesaing bisnis yang ada, kelebihan dan kekurangan pesaing dan masih banyak lagi.

Pokoknya semua yang masih berhubungan dengan usaha yang akan kita kembangkan harus kita amati sebagai bahan evaluasi dari konsep yang sudah kita buat tadi.

4.Terapkan Hasil Riset

Setelah riset kita lakukan, maka jangan lupa untuk menerapkannya terhadap konsep yang sudah kita buat di awal.

Lakukan perubahan yang di perlukan sesuai dengan hasil pengamatan sobat di lapangan.

Karena walau bagaimanapun kita tidak bisa melawan kemauan pasar, meskipun menurut kita konsep yang kita buat sudah sempurna.

Namun jika pasar berkata lain, maka kita harus siap merubah konsep tersebut.

5. Sediakan Fasilitas Penunjang Yang Lebih baik Dari Pesaing

Jika memungkinkan, jangan lupa juga untuk menyediakan fasilitas penunjang yang lebih baik dari pesaing bisnis kuliner yang sudah ada sebelumnya.

Misalnya, jika pesaing usah kuliner sobat tidak menyediakan Wifi di warung makannya, maka kita bisa menyediakan wifi secara gratis sebagai daya tarik lebih bagi para pelanggan

Atau jika bisa juga dengan menyediakan fasilitas seperti ruang santai ataupun permainan seperti catur dll.

6. Mulai Menjalankan Bisnis Kuliner

Setelah semua tahapan-tahapan di atas kita lakukan dengan baik, maka barulah kini tiba saatnya untuk kita mulai menjalankan bisnis kuliner yang sudah kita susun sebelumnya.

Jangan terbalik.

Setelah menjalankan bisnis, baru merencanakan segalnya, karena hasilnya tidak terlalu maksimal.

Di tahap ini juga, karena usaha kuliner kita masih dalam tahap pengenalan, maka yang paling penting yang harus kita lakukan adalah pengenalan usaha kita lebih dulu kepada keluarga, sahabat dan masyarakat sekitar.

Kalau perlu lakukan tester gratis terhadap keluarga dan temna-teman kita sembari minta tolong untuk mempromosikannya.

7 Jaga Kebersihan Tempat Dan Peralatan

Kebersihan adalah pangkal kesehatan.

Untuk itu kebersihan tempat dan peralatan adalah Hal yang tak boleh sobat lupakan dalam bisnis kuliner.

Sebab seenak apapun makanan yang kita buat, kalau tempat usah akita tidak bersih, maka tidak akan ada orang yang mau singgah dan menikmati makanan yang kita buat tersebut.

Karena tentunya masyarakat lebih mengutamakan kebersihan makanan sebelum mereka memutuskan untuk membeli.

8. Inovasi & Kreatifitas

Yang terakhir jangan lupa untuk selalu membuat inovasi dan kreatifitas di dalam setiap kesempatan.

Karena sudah sifat dasar manusia cepat bosan dan tidak menyukai hal yang itu-itu saja.

Maka mengadakan inovasi dan kreatifitas merupakan hal wajib yang harus kita selalau lakukan, agar usaha kuliner kita maju dan terus berkembang.

Misalnya dengan selalu mengadakan inovasi dari segi menu yang di sajikan, membuat konsep tempat yang unit dll.

Demikianlah kunci sukses usaha franchise yang bisa saya bagikan pada kesempatan kali ini, jangan lupa untuk membagikan artikel ini di social media melalui tombol share di bawah ini.

7 rahasia dasar sukses menjalankan bisnis kuliner

7 Rahasia Dasar Sukses Menjalankan Bisnis Kuliner

bisnin kuliner merupakan salah satu peluang usaha jenis bisnis yang tidak ada matinya. Hal ini membuat banyak orang yang menggelutinya. Namun, yang bertahan dalam bisnis ini ialah mereka yang memiliki keunggulaan. Sering kita lihat, tidak sedikit pebisnis kuliner yang gulung tikar karena belum memiliki persiapan matang dalam menghadapi kompetisi bisnis yang makin ketat.itulah peluang usaha franchise.

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis kuliner, berikut beberapa kunci utama yang harus dipersiapkan:

  1. Komitmen, Komitmen adalah syarat utama bagi setiap orang yang hendak memulai bisnis, termasuk bisnis di dunia kuliner. Walaupun Anda memiliki tujuan membuka bisnis kuliner sebagai usaha sampingan, berikan fokus khusus untuk hal tersebut. Misalnya ketika Anda hendak berbisnis jajanan ringan di dekat sebuah sekolah. Meskipun telah memiliki pasar yang jelas, Anda tetap harus memikirkan kesesuaian ongkos produksi dan harga jual yang masuk akal. Tunjukkan komitmen Anda dengan cara pemasaran yang menarik serta layanan konsumen yang memuaskan. Komitment ini menjadi sebuah tantangan terbesar bagi pelaku usaha kuliner.
  2. Siap Mental, Bisnis kuliner atau bisnis makanan dan minuman ujungnya hanya ada 2 yaitu rugi atau untung, untuk itu para pelaku bisnis kuliner khususnya para pemula wajib mempersiapkan mental untuk siap untung dan siap rugi. Siap untung berarti harus punya managament penataan bisnis masa depan yang baik, siap rugi berarti harus siap mental untuk memulai bangkit membangun bisnis baru, menganalisa apa yang salah, mencari berbagai sumber yang bisa memperbaiki performa di bisnis selanjutnya.
  3. Semangat juang, Selalu ingat bahwa bisnis kuliner merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat ketat. Tunjukkan semangat Anda dengan menghadirkan kuliner yang tidak hanya lezat namun juga sehat secara pengelolaan keuangannya. Anda juga harus tetap menjaga konsistensi rasa dan pelayanan prima dalam bisnis kuliner yang Anda jalankan.
  4. Kejujuran, Kejujuran adalah kunci bagi tahan lamanya sebuah bisnis. Jujur dalam berbisnis lebih dari bersikap jujur kepada konsumen, namun juga bersikap jujur pada diri sendiri. Salah satu contohnya adalah dengan bersikap tegas dan dissiplin dalam mengelola keuangan usaha kuliner yang Anda jalankan.
  5. Inovatif, Anda wajib inovatif apapun jenis kuliner yang Anda akan jual. Inovatif ini bisa meliputi rasa, bentuk atau tampilan, cara penyajian, kreasi pembuatannya. Inovatif inilah yang akan membuat pembeda antara Anda dengan pedagang kuliner lainnya.
  6. Promosi, saat ini promosi mengambil peranan sangat penting dalam perkembangan usaha kuliner. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa bisnis kuliner adalah bisnis primer dimana masyarakat dalam memenuhi kebutuhan makan dan minumnya sangat tergantung pada bisnis ini namun pelaku usaha kuliner tidak boleh terlena begitu saja dengan status bisnis primer, saatnya membuka mata dan telinga untuk proaktif dalam mengenalkan, membuat orang datang, dan membuat orang loyal dengan usaha kuliner Anda. Promosi biosa dilakukan dengan banyak cara, namun dibedakan dalam 2 cara yaitu promosi via online dan promosi dengan non online, untuk promosi ini akan coba kami ulas dalam artikel selanjutnya.
  7. Managament keuangan, point ini sangatlah penting karena biasanya bisnis kuliner ini jarang terback up oleh sebuah managament keuangan yang baik, seringkali uang pribadi nyampur dengan uang usaha, nah hal ini kelihatannya sepele, namun tidak baik bagi bisnis kuliner karena posisi keuangannya bisa semu alias tidak nyata. Mungkin suatu hari rugi atau tekor namun pemilik usaha dengan mudahnya nambahi modal, atau sebaliknya, pemilik bisnisnya sedang butuh uang, kemudian mengambil uang di bisnis kulinernya secara seenak hati.

Demikian 6 hal yang wajib diperhatikan oleh para usaha franchise khususnya mereka yang akan memulai bisnis kuliner. Berbahagialah para pelaku bisnis kuliner karena bisnis ini akan tetap jaya karena tiap hari ada ratusan ribu bayi lahir di dunia ini, inilah penjamin terbesar keberlangsungan bisnis kuliner makanan dan minuman ini.

10 kunci sukses usaha kuliner yang wajib dilakukan

10 Kunci Sukses Usaha Kuliner Yang Wajib Dilakukan


Usaha kuliner menjadi peluang usaha yang tidak ada matinya. Sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia makanan merupakan hal dasar yang harus di penuhi bagi kelangsungan hidup. Jika untuk membeli makanan saat lapar mumgkin anda akan dengan sukarela merogoh kocek. Namun, jika untuk mengikuti hasrat belanja bisa jadi anda bisa menahannya. Inilah mengapa usaha kuliner selalu menjadi salah satu usaha yang paling banyak ditekuni seperti juga keuntungan menjadi mitra kfc . Mulai dari usaha kuliner pinggir jalan sampai restoran besar dan ternama merupakan sebuah bukti bahwa usaha ini memiliki potensi dan peluang pasar yang tidak main-main. Omset penjualan dari usaha kuliner bisa mencapai jutaan hingga ratusan juta rupiah. Dengan catatan bahwa usaha kuliner yang anda tekuni laris manis dan banyak di kunjungi pembeli.

1. Pemilihan Lokasi yang Strategis
Membuat peluang usaha franchise yang sukses bukan merupakan hal yang bisa diraih dengan cara instan seperti juga cara membuat franchise minuman . Apalagi saat ini, persaingan bisnis semakin ketat.  Jika kita tidak siap dengan kompetisi maka bisa menjadi sebuah boomerang bagi usaha kuliner yang di tekuni. Untuk itulah, kreatifitas, inovasi, dan konsistensi serta fokus menjadi hal yang harus anda gengam dengan erat-erat. Ada banyak contoh usaha kuliner musiman yang laris pada 3 bulan pertama namun, semakin sepi seiring berjalannya waktu. Tentu saja, ini merupakan ciri sebuah usaha yang tidak baik dan memiliki resiko besar menuju kebangkrutan. Oleh karena itu, maka sangat penting bagi anda untuk bisa mempertahankan antusias para pembeli sehingga usaha kuliner anda akan tetap ramai dari waktu ke waktu. Untuk itu, anda bisa menyimak 10 kunci sukses usaha kuliner yang wajib dilakukan. Simak selengkapnya.
Sekali lagi bahwa lokasi usaha menjadi faktor penentu dalam kesuksesan usaha kuliner. Mengapa demikian, karena lokasi yang strategis  akan bisa mendatangkan pembeli dalam jumlah yang banyak seperti cara bergabung dengan indomaret . Meskipun ada beberapa usaha makanan yang ada dilokasi terpencil namun tetap ramai. Anda tidak direkomendasikan untuk mengikuti anomali bisnis dengan strategi tersebut. Apalagi bagi anda yang baru akan memulai terjun dalam bisnis ini. Maka faktor lokasi menjadi hal yang harus benar benar anda pertimbangkan.
2. Pengaturan Manajemen Keuangan Usaha yang Pas
Harga pasar yang selalu fluktuatif juga sangat berpengaruh pada kondisi usaha kuliner yang di jalankan. Seperti yang kita tahu bahwa usaha kuliner merupakan usaha pengolahan makanan dari bahan mentah yang dimasak untuk kemudian disajikan pada pembeli seperti ciri-ciri usaha waralaba . Tentu saja jika harga bahan dasar mekanan mengalami kenaikan akan menimbulkan dampak pada manajemen keuangan usaha. Untuk itu, maka diperlukan analisia pengaturan manajemen yang tepat. Kapan harus membeli stok dalam jumlah banyak karena harga murah dan kapan harus menyimpan stok barang untuk mengantisipasi kelangkaan barang.
3. Hindari Peran Ganda 
Saat akan memulai usaha maka terkadang untuk menghemat biaya operasional anda bisa memiliki peran ganda. Misal anda berlaku sebagai manager dan juga koki. Namun, tentu hal tersebut akan membuat anda tidak fokus pada satu pekerjaan saja. Selain itu, hal tersebut juga dapat menambah beban kerja anda semakin berat. Jika usaha kuliner anda menjadi semakin besar maka peran ganda tersebut biaa menimbulkan masalah sendiri. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari peran ganda dalam usaha seperti pada franchise alfamart .
4. Kenali Sasaran Usaha Anda
Dalam usaha kuliner sangat penting untuk mengenali sasaran usaha seperti keuntungan bisnia lele . Jika anda membuka usaha di area perkantoran maka tentu jenis menu dan harga yang anda sajikan menjadi hal utama yang di pertimbangkan. Berbeda jika anda membuka usaha kuliner di pusat perbelanjaan, tentu ada fokus hal yang anda lakukan untuk menarik minat pengungung mall berkunjung ke gerai usaha anda. Terlebih lagi anda harus bersaing dengan brand kuliner tenama yang ada.



5. Lakukan Pemasaran yang Baik
Pemasaran merupakan salah satu ujung tombak dalam usaha kuliner. Pemasaran yang efektif akan bisa mendatangkan jumlah pembeli yang banyak. Sehingga tentu berimbas pada pemasukan yang di terima oleh usaha seperti dalam modal usaha kenan turki . Oleh karena itu, strategi pemasaran yang tepat harus anda terapkan untuk bisa membuat usaha semakin dikenal. Selalu lakukan perbaikan pada metode pemasaran yang di pakai, jika di rasa tidak efektif mendatangkan pembeli. Maka tentu pemasaran yang dilakukan harus segera di rubah.
6. Tawarkan Menu yang Bisa Dibawa Pulang
Beberapa usaha kuliner mungkin tidak menggunakan cara ini. Bahkan ada usaha yang tidak memperbolehkan pembeli untuk membawa pulang makanan yang dibeli. Hal ini bisa jadi karena jika di bawa pulang rasa makanan akan berbeda dengan yang di santap di tempat. Sebagai usaha untuk mahasiswa yang menguntungkan , dengan memberikan layanan ini tentu saja anda akan semakin memudahkan pembeli. Dengan begitu maka pembeli akan merasa puas dan bisa mempromosikan usaha kuliner anda pada orang terdekat. Berikan varian menu yang bisa di bawa pulang dan jenis menu yang harus di makan di tempat.
7. Kebersihan Lokasi Usaha Harus Diutamakan 
Kebersihan merupakan hal utama yang harus sangat diperhatikan dalam usaha franchise sebagai usaha modal 10 juta rupiah. Banyak pembeli yang menjadikan hal ini sebagai pertimbangan untuk membeli makanan di lokasi tersebut. Meskipun rasa makanan sajian anda enak, namun jika lokasi usaha, peralatan yang di gunakan tidak bersih maka akan berdampak pada citra usaha anda di mata konsumen. Tentunya anda tidak mau bukan jika usaha anda di cap sebagai usaha makanan yang jorok. Bisa-bisa pembeli akan kabur dan enggan membeli makanan anda.

Tips Merencanakan Menu saat Memulai Usaha Kuliner

Tips Merencanakan Menu saat Memulai Usaha Kuliner

Ketika anda memulai suatu peluang usaha kuliner entah itu restoran, katering atau kafe, salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah merencanakan menu secara matang.
Untuk sebuah peluang usaha franchise yang baru berdiri, kemampaun dalam memilih menu dapat sangat menentukan apakah bisnis kuliner tersebut akan berkembang dengan lancar atau terseok-seok.
Dengan memilih menu yang tepat, sebuah bisnis kuliner akan mudah mengorganisir waktu memasak, suplai makanan, proses belanja atau pemesanan bahan makanan dan tentu saja anggaran. Berikut adalah beberapa tips dalam hal merencanakan menu jika anda berencana membuka usaha kuliner sendiri.
Tentukan Faktor Ketersediaan Bahan Baku
Katakanlah anda hendak memulai usaha kuliner di bidang makanan khas barat seperti spaghetti, pizza atau hamburger. Anda harus tahu dimana anda bisa mendapat suplai roti, pasta dan daging untuk burger yang berkualitas dengan cepat.
Jika anda membuka usaha ikan bakar, coba lihat apakah penjual ikan yang terdekat bisa menjadi suplier tetap untuk jenis-jenis ikan yang anda berencana sajikan. Restoran besar mungkin memiliki modal untuk mengimpor bahan makanan eksklusif atau langka, namun restoran baru sebaiknya tidak nekat mencoba melakukan hal yang sama.
Tentukan Konsep Restoran dan Pelanggan Potensial Anda
Jenis-jenis menu yang anda hidangkan dapat ditentukan pula oleh konsep restoran serta pelanggan potensial yang paling sering datang ke restoran anda.
Restoran yang buka untuk umum dan didatangi berbagai jenis pengunjung tentu berbeda dengan kafe berkonsep modern. Restoran mewah yang memiliki bangunan eksklusif juga akan memiliki jenis menu yang berbeda dengan kafe tenda trendi yang dirancang untuk tempat kumpul-kumpul remaja. Pastikan konsep ini sudah anda buat dengan matang sebelum anda merencanakan menu.

Ada jenis makanan yang persiapannya cukup lama dan menyita waktu karena harus dilakukan dengan teliti, ada yang persiapannya mudah namun waktu memasaknya cukup lama, dan ada yang bisa dimasak dalam waktu singkat. Pastikan anda mengetahui lama waktu persiapan dan pemasakan dari tiap-tiap pilihan menu potensial ini sebelum anda mulai menetapkannya sebagai menu. Dengan demikian, anda akan mudah menentukan waktu persiapan.Perkirakan Berapa Lama Tiap Menu Dimasak

Ketika seorang pemula memulai usaha kuliner, salah satu hal yang sering terlewat dalam perencanaan menu adalah faktor berapa lama tiap menu harus dimasak.
Tentukan Jumlah Menu yang Masuk Akal
Memiliki banyak pilihan menu tidak berarti membuat usaha kuliner anda cepat sukses; coba lihat warung-warung makan khas Indonesia yang ramai didatangi pengunjung, bukankah pilihan menu mereka biasanya tidak lebih dari lima atau enam macam saja? Daripada merancang sederet menu yang terlalu banyak dan membuat anda atau juru masak kewalahan, fokuslah pada sedikit menu di awal (mungkin lima, enam atau delapan macam) namun dimaksimalkan. Banyak restoran di luar negeri menerapkan sistem rotasi menu dimana beberapa jenis menu berubah setiap minggu agar ada variasi.
Pilih Menu yang Merupakan Kekuatan Anda
Saat memulai usaha franchise dimana anda merupakan juru masaknya, pilihlah menu dimana sebagian besarnya merupakan kekuatan anda. Jika anda pandai membuat makanan yang serba digoreng, fokuslah pada menu-menu tersebut dengan lebih sedikit variasi makanan lain.
Anda juga bisa mempekerjakan orang lain untuk mengerjakan menu-menu yang bukan keahlian anda, misalnya racikan minuman tertentu atau makanan berkuah. Seiring waktu, anda bisa belajar menangani masakan yang lain atau mempekerjakan lebih banyak orang saat menu semakin bervariasi.

9 Cara Memulai Usaha Kuliner Untuk Anda yang masih pemula dan belum pernah berbisnis kuliner

9 Cara Memulai Usaha Kuliner Untuk Anda yang Masih Pemula dan Belum Pernah Berbisnis Kuliner

Bagaimana sih cara memulai usaha kuliner untuk Anda yang masih pemula?
Ternyata tidak sesulit yang Anda bayangkan kok.ternyata peluang usaha bukanlah impian belaka Melalui artikel berikut ini, mari belajar 9 cara mudah memulai usaha kuliner.

Rubrik Finansialku
Rubrik Finansialku Start It Up

Plus Minusnya Usaha Kuliner

Dalam kondisi ekonomi yang sedang melemah akhir-akhir ini, banyak usaha yang mengalami kebangkrutan, namun terdapat sebuah bisnis yang terus berkembang. Bisnis apakah itu? BISNIS KULINER.
Nyatanya, tidak peduli seberapa sedikit uang yang diperoleh, setiap hari semua orang membutuhkan makan. Oleh karena itu, bisnis yang satu ini tidak pernah surut.
Bisnis kuliner merupakan sebuah lahan yang kerap kali dianggap memberi banyak keuntungan. Dengan modal yang relatif kecil, Anda bisa mengambil untung hingga 100%.
9 Cara Memulai Usaha Kuliner Untuk Anda yang Masih Pemula dan Belum Pernah Berbisnis Kuliner 02 - Finansialku


Namun disamping kelebihannya, tentu ada kelemahan dari bisnis ini. Minusnya adalah banyak orang berbondong-bondong membangun bisnis makanan, mulai dari warung kaki lima, warung sederhana, restoran cepat saji, restoran mewah dan lain sebagainya.
Akhirnya, persaingan dalam bisnis ini cukup tinggi.
Tentunya hal ini membuat banyak pebisnis pemula ragu untuk memulai sebuah bisnis kuliner?
Namun jangan khawatir, sebenarnya tidak peduli apapun jenis bisnis Anda, semuanya akan mudah selama Anda pantang menyerah dan terus belajar.
Nah, agar bisnis kuliner Anda lebih lancar, simak 9 cara memulai usaha kuliner bagi Anda yang masih pemula dari Finansialku berikut ini:

Bagaimana Cara Memulai Usaha Kuliner?

Apa saja sih hal-hal yang perlu dipelajari sebelum memulai bisnis kuliner?

Tentunya ada beberapa tips umum yang bisa diaplikasikan untuk meningkatkan kesuksesan bisnis kuliner Anda di tengah persaingan yang sengit dewasa ini. Berikut beberapa contohnya:

#1 Ketahui Pasar Anda: Jual Nasi Goreng atau Jual Makanan Khas Timur Tengah

Pasar merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis. Segmentasi pasar sendiri adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
Mengingat pentingnya segmen pasar dalam setiap bisnis, tentunya Anda juga perlu mengenal dan menentukan pasar Anda sebelum memulai bisnis kuliner.
Sebagai contoh peluang usaha franchise, mari melihat perbandingan berikut:
  • Apabila Anda memilih untuk menjual nasi goreng, intinya luas sekali pasarnya. Anda harus memikirkan bagaimana cara agar pasar bisa mengenal nasi goreng Anda dan mengetahui apa bedanya nasi goreng Anda dari nasi goreng lainnya. Dengan kata lain, pasarnya lebih luas.
  • Apabila Anda memilih untuk menjual makanan khas Timur Tengah dan dijual di Indonesia. Anda harus menentukan kira-kira siapa orang yang suka makanan khas Timur Tengah untuk menentukan segmen pasar, kemudian pertimbangkan juga bagaimana mereka bisa tahu kalau Anda memiliki rumah makan khas Timur Tengah. Dengan kata lain, pasarnya lebih segmented.

#2 Apa yang Beda dari Usaha Kuliner Anda?

Anda tentunya tahu setiap bisnis harus memiliki faktor pembeda, disebut juga USP (Unique Selling Proposition). Jika tidak memilikinya, Anda tidak akan bisa bertahan dalam persaingan.
Nah kira-kira apa USP bisnis Anda?
Beberapa Hal Penting Yang Anda Perlu Tahu Sebelum Melakukan Bisnis Kuliner 01 - Finansialku


Cobalah tentukan sebuah faktor pembeda yang unik dan sesuai minat masyarakat. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
  • Berdiri sejak tahun 1920
  • Dibuat dari 11 rempah rahasia
  • Memiliki sambal 30 level
  • Memiliki ukuran bakso yang paling besar
  • Daging dari sapi kualitas nomor 1 di dunia
  • Kokinya diimpor langsung dari Timur Tengah
  • Usaha kuliner saya paling banyak stop kontak dan internetnya 100 Mbps

#3 Bagaimana Cara Anda Melayani Customer Anda?

Apakah lokasi menjadi faktor utama dalam bisnis? Bisa iya dan bisa tidak.
Dahulu lokasi memang bisa dibilang sangat penting karena lokasi strategis berarti banyak lalu lalang calon konsumen. Maka orang berlomba-lomba mencari lokasi usaha yang strategis dan ramai.
Namun seiring perkembangan teknologi, kini lokasi menjadi tidak terlalu penting. Mengapa? Karena sudah banyak fasilitas pesan antara dan ojek online yang siap membantu Anda.
Misalnya saja, fasilitas Go Food, Grab Food dan penyedia jasa antar makanan, makacustomer tidak perlu lagi repot-repot berkendara ke rumah makan.
Usaha Rumahan Bisnis Kuliner yang Awalnya Hobi jadi Pemasukan Tambahan 02 - Finansialku


Nah, mana cara yang Anda pilih untuk melayani customer? Anda bebas memilih mau jual lokasi atau tidak. Jika Anda jual lokasi, maka pastikan:
  • Lokasi Anda terdaftar di Google Business
  • Lokasi Anda mudah diakses
  • Lokasi Anda memiliki tempat parkir yang memadai

#4 Cara Membangun Relasi dengan Customer Anda

Apa itu customer atau pelanggan? Secara umum, pelanggan diartikan sebagai perseorangan atau kelompok yang mencari pemenuhan keperluan primer, sekunder, atau tersier dengan cara menggunakan produk atau jasa yang disediakan oleh perseorangan atau kelompok lain melalui kegiatan transaksi jual-beli.
Tanpa pelanggan, bisnis Anda tidak mungkin memperoleh kesuksesan. Oleh karena itu, penting untuk membangun hubungan baik secara dua arah.
Untuk dapat membangun hubungan baik dengan konsumen, Anda harus mengetahui beberapa cara dalam membangun relasi dengan customer Anda. Untuk memahaminya, mari melihat beberapa contoh di bawah ini:
  1. Transactional: pesan, bayar, makan dan customer Contoh: KFC.
  2. Self service: warung makan nasi ramesan, ambil sendiri, lalu tunjukkan ke kasir, dan bayar setelah selesai makan. Contoh: warung nasi
  3. Automated servicemengambil makanan sendiri seperti beli makanan cepat saji di supermarket. Contoh: Indomaret.
  4. Communities: jual tempat, membuat orang lebih suka hang out dan main di rumah makan tersebut. Contoh: Upnormal dan Starbucks.

Nah, relasi seperti apa yang akan Anda pilih untuk bisnis kuliner Anda?

#5 Sumber Pemasukan

Saat membuat bisnis, tentunya tujuannya adalah mencari keuntungan. Dengan kata lain, Anda harus merencanakan keuangannya dengan baik.
Dalam merencanakan keuangan, Anda perlu mengetahui sumber pemasukan bisnis kuliner tersebut. Apakah Anda akan mengandalkan produk sebagai sumber pemasukan? Atau iklan, komisi, dan lain sebagainya.
Misalnya saja saat Anda menjual fried chicken, Anda bisa membuat paket plus nasi dan minum dengan harga lebih murah. Nah, pertimbangkanlah dari maka Anda akan memperoleh keuntungan.
6 Modal Usaha Penting Untuk Membangun Usaha Kecil-kecilan 02 Modal Bisnis Uang - Finansialku


Jangan sampai Anda mementingkan harga yang murah namun gagal menutupi seluruh biaya (pengeluaran) bisnis kuliner Anda.
Contoh lainnya, ada juga kedai kopi dimana bukan hanya kopi yang dijual, namun juga makanan ringan dan kue-kue.
Dengan menjual makanan ringan, mereka mengincar tambahan pemasukan karena banyak konsumen yang merasa lapar saat nongkrong di kedai kopi.

#6 Hal-Hal Penting, Seperti Perizinan

Setiap struktur bisnis, memiliki prosedur pengajuan izin usahanya. Ini adalah kewajiban Anda sebagai pebisnis untuk dapat memulai bisnis legal di Indonesia.
Ketahui dahulu struktur bisnis Anda, lalu ajukan bisnis dan bereskan semua prosedur perizinan usahanya. Sebagai contoh, jika Anda tertarik untuk membuat sebuah CV, maka Anda bisa melihat sekilas mengenai proses pengajuan CV berikut ini:
Dan berikut artikel yang membahas tuntas mengenai pengajuan Perseroan terbatas (PT):
SSE Pajak Panduan Lengkap Surat Setoran Elektronik (SSE) Pajak Plus Cara Daftar SSE Pajak 01 - Finansialku


#7 Aktivitas Bisnis

Tips ke-7 yakni mengetahui aktivitas bisnis Anda, yaitu aktivitas apa saja yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan Anda. Setiap bisnis tanpa perencanaan aktivitasnya akan hilang arah, dan Anda bisa tersesat jika berbuat demikian.
Artinya, Anda harus tahu seperti apa aktivitas bisnis Anda nantinya. Penasaran apa saja aktivitas bisnis Anda? Dalam bisnis biasanya aktivitas bisnis dibedakan menjadi 5, yakni sebagai berikut:
  1. Strategi (Strategic Management): Berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
  2. Operasional (Operational Management): Aktivitas bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa, serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif dan efisien.
  3. Pemasaran (Marketing Management): Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. 

Usaha Rumahan Bisnis Kuliner yang Awalnya Hobi jadi Pemasukan Tambahan 01 - Finansialku


  1. Keuangan (Financial Management): Kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
  2. SDM (Human Resources Management): Manajemen SDM atau sering disingkat MSDM merupakan aktivitas dimana Anda mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama.

Kini Anda tinggal menentukan seluruh aktivitas bisnis Anda mengacu pada contoh di atas.

#8 Partner Utama

Dalam berbisnis biasanya Anda akan berhubungan dengan vendor-vendor yang akan menjadi partner Anda. Misalkan saja, saat membuat bisnis kuliner, Anda akan berhubungan dengan vendor gas, vendor air minum, vendor bahan baku dan lain sebagainya.
Jika ingin bisnis Anda lancar dan sukses, kuncinya adalah mencari vendor terbaik yang menawarkan produk dengan kualitas yang sepadan dengan harganya.
Jangan asal cari murah, karena salah satu faktor penentu bisnis kuliner adalah dari rasa dan kualitasnya.
Tidak peduli sebagus apapun strategi pemasaran yang dilakukan, tidak akan berhasil jika kualitas produk yang dijual buruk. Pembeli hanya akan membeli lebih dari sekali jika produk tersebut berkesan baik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas makanan secara konstan.
Percuma menjual dengan harga murah dan nikmat jika bahan bakunya tidak segar, ujung-ujungnya konsumen akan complain. Jadi, selalu pertimbangkan partner utama bisnis kuliner yang memang sudah terjamin dan terpercaya.

#9 Sumber Pengeluaran

Selain sumber pemasukan yang telah dibahas pada poin 5 tadi, Anda juga perlu mempertimbangkan sumber pengeluaran. Biasanya strategi marketing juga terkait disini.
Cara Pecinta Kuliner dapat Berhemat dan Tetap Senang-Senang - Perencana Keuangan Independen Finansialku


Sebagai contohnya:
  • Ada resto yang memberikan penawaran gratis refill minum, all you can drink. Artinya bisnis tersebut sudah memperhitungkan untuk merugi di bagian minuman. Artinya dia harus menambah keuntungan di bagian makanan.
  • Ada resto yang memberikan gratis refill nasi setiap pembelian makanan, all you can eat rice. Artinya dia sudah siap menerima kerugian di bagian nasi. Umumnya dia akan menambah keuntungan dari bagian minuman atau menu utamanya.

Nah, di samping itu juga banyak biaya yang tercakup dalam sebuah bisnis lho. Sebagai contohnya adalah:
  • Biaya operasional (seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendanai kegiatan operasi perusahaan demi mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan).
  • Biaya pemasaran (seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan demi memasarkan atau mempromosikan produk dan jasanya kepada masyarakat demi mempertahankan atau meningkatkan laba).
  • Biaya riset menu, dan lain sebagainya.

Membuat Business Model Canvas

Model bisnis merupakan sebuah gambaran dari bisnis seperti apa saja aktivitas bisnisnya, nilai-nilainya, bagaimana relasi konsumennya, dan sebagainya.
Model ini biasanya dituangkan untuk menggambarkan apa ide bisnis yang ada di kepala Anda, sehingga bisa dijalankan kelak.
Karena masih banyak yang kebingungan dengan bagaimana membuat model bisnis, maka muncullah Business Model Canvas karya Alexander Osterwalder dan kawan-kawan.
Sebenarnya, penjabaran 9 poin di atas mengarah pada penulisan Business Model Canvasini, dimana tadi Anda sudah menentukan sembilan blok yang membantu Anda merumuskan ide bisnis menjadi sebuah model bisnis yang jauh lebih terstruktur. AdapunBusiness Model Canvas adalah sebagai berikut:
9 Tahap Membuat Model Bisnis Panduan - Perencana Keuangan Finansialku - Netizen Consultant

Singkatnya, Anda bisa membuat model bisnis menggunakan Business Model Canvas di atas, dengan cara berikut ini:
  1. Tentukan customer segment.
  2. Tentukan produk, layanan atau value proposition.
  3. Bagaimana cara menyampaikan produk kepada customer.
  4. Bagaimana relasi yang akan dibentuk antara customer dan bisnis.
  5. Tentukan darimana sumber pendapatan atau revenue streams.
  6. Tentukan sumber daya yang dibutuhkan atau key resources.
  7. Tentukan aktivitas utama dalam bisnis atau key activities.
  8. Tentukan siapa partner utama yang diperlukan dalam bisnis atau key partners.
  9. Terakhir darimana saja sumber pengeluaran atau cost structures.

Selamat mencoba!

Jangan Takut Memulai Bisnis Kuliner

Setelah melihat 9 cara memulai usaha kuliner di atas, apakah Anda sudah membayangkan seperti apa model bisnis Anda?
Kuncinya, lakukan perencanaan yang baik dan menyeluruh agar usaha franchise Anda dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, Anda dapat juga terlebih dahulu melakukan riset pasar dan melakukan analisis kelayakan usaha sehingga rencana Anda terpampang jelas ke depan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 9 cara memulai usaha kuliner untuk Anda yang masih pemula dan belum pernah berbisnis kuliner lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.