12 Cara Memulai Bisnis Makanan Online dan Offline
Bisnis makanan merupakan peluang usaha yang tidak pernah surut. Bisnis yang satu yang ini masih memiliki peluang usaha franchise terbuka lebar. Anda mungkin akan menahan keinginan saat akan berbelanja pakaian atau kebutuhan sekunder lainnya. Namun, beda hal nya jika anda merasa lapar, anda tidak akan mungkin menahan lapar dengan tidak merogoh kantong. Pastinya anda akan sesegera mungkin berlari atau mencari warung makanan yang buka, untuk sekedar mengganjal perut.
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa makan manusia tidak akan dapat melakukan aktivitas dalam kesehariannya. Makanan yang dikonsumsi akan menghasilkan kalori yang akan digunakan untuk berkegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, memulai mencoba untuk bisnis makanan merupakan salah satu peluang yang patut dimanfaatkan. Apalagi di era yang seperto sekarang ini, orang orang lebih banyak memilih menyantap makanan diluar rumah ketimbang memasak. Selain karena memasak sedikit merepotkan, tentunya dengan membeli makanan kita tidak perlu menunggu lama-lama agar makanan matang.
Bagi anda pemula, yang tertarik pada bisnis ini, ada baiknya untuk menerapkan cara memulai bisnis makanan seperti dibawah ini. Agar nantinya anda tidak terjebak pada bisnis makanan yang sedang trend saja.
1. Persiapkan Modal Usaha
Modal merupakan hal yang paling pokok yang harus dipersiapkan dalam memulai bisnis makanan. Jika anda memiliki modal yang terbatas lebih baik mulai usaha dalam skala kecil dulu. Namun, jika anda memutuskan untuk meminjam pada koperasi atau bank, tetapkan dulu jumlah besaran yang akan dipinjam agar nanti tidak terjadi kelebihan dana yang terlalu besar atau malah dana pinjaman yang diperoleh masih kurang dari modal yang diperlukan.
Jika modal yang anda miliki sendiri yamg digunakan, tentunya anda tidak perlu memikirkan untuk menyisihkan membayah hutang modal. Namun, jika anda telah memutuskan untuk memperoleh modal dari dana pinjaman, aturlah pengeluaran dan pemasukan dalam catatan yang tersusun rapih. Serta jangan lupa untuk selalu menyisihkan uang untuk digunakan sebagai pengembalian modal. Selain meminjam pada koperasi atau bank, anda dapat mendapatkan modal dengan mencari rekanan yang akan diajak untuk membuka bisnis makanan. Jika anda memilih untuk patungan, tentukan pembagian keuntungan yang adil serta buat perjanjian tertulis agar nantinya tidak timbul sengketa.
2. Pilih Lokasi yang Strategis untuk Usaha Bisnis Makanan Anda
Dalam usaha ini, lokasi yang strategis merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kesuksesan. Oleh karena itu, pilih lokasi dengan lalu lalang orang. Anda dapat menyewa ruko yang dekat dengan pusat pusat keramaian seperti pasar, rumah sakit, sekolah, kampus atau pusat perkantoran. Dengan demikian peluang dagangan anda terjual akan lebih besar.
3. Tentukan Menu Andalan dari Usaha Makanan Anda
Salah satu yang menjadi poin penjualan dari usaha makanan adalah jenis menu yang disajikan. Semakin enak tentunya akan semakin banyak pembeli yang berkunjung. Selain rasa yang enak penikmat makanan juga menyukai makanan yang memiliki keunikan tersendiri. Beberapa makanan hits seperti ceker mercon, seblak , atau kue cubit tenti memiliki ciri khas rasa dan penyajian yang unik. Sangat disarankan untuk melakukan survei lapangan sebelum memulai membuka usaha.
4. Memilih Suplier Sebagai Pemasok Bahan Baku
Dalam industri penjualan makanan salah satu elemen penting adalah kualitas bahan baku yang akan digunakan untuk membuat makanan tersebut. Bahan baku dengan kualitas baikndan segar tentunya akan menghasilkan masakan yang enak. Pilih suplier bahan baku yang memberikan harga yang relatif murah namun dengan kualitas bahan yang baik. Serta jalin kerjasama yang intens dengan suplier agar anda memperoleh prioritas untuk mendapatkan barang yang sedang langka dipasaran. Disarankan untuk memilih lebih dari satu suplier agar lebih memudahkan dalam memperoleh semua jenis bahan baku yang diperlukan.
5. Mulai Rekrut Karyawan Dengan SDM yang Memadai
Akan snagat kerepotan jika anda harus memasak dan melayani pembeli dalah waktu yang bersamaan. Apalagi jika pembeli sedang ramai ramainya. Untuk memudahkan dalam hal pelayanan tentu anda harus mulai merekrut karyawan. Jumlah karyawan yang direkrut tergantung pada jenis usaha makanan yang anda buka. Untuk usah resto atau cafe tentu membutuhkan lebih banyak karyawan, sedang untuk usaha makanan gerobak anda hanya perlu 1-2 karyawan saja. Anda bisa mengajak saudara atau orang lain yang tentunya sudah berpengalaman dalam industri ini.
6. Menentukan Target Pemasaran / Target Penjualan
Salah satu kunci sukses dari usaha ini adalah kesesuai antara jenis makanan dan target pemasaran. Harga makanan yang anda jual dibandrol dengan harga murah namun tidak sesuai dengan selera kebanyakan orang. Tentunya akan membuat makanan menjadi tidak laku. Rugi bukan? Oleh karena itu sesuikan antara harga dan selera pembeli sehingga target pemasaran akan tercapai.itulah cara memulai usaha franchise anda.jadi sudah siapkah anda ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar